PEKANBARU - Hampir seluruh warga mengeluhkan persoalan
banjir yang menjadi persoalan pokok di tengah masyarakat yang berada di jalan Mangga RT 04 RW 01 Kelurahan Jadi Rejo
Kecamatan Sukajadi.
"Kalau setiap hujan Alhamdulillah sampai setinggi lutut, sampai hari ini belum ada solusi
untuk mengatasinya," kata Mai Ferdi yang setiap harinya bekerja sebagai penjaga sekolah.
Hal ini
terungkap dalam reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi Demokrat, Roem Diani Dewi SE MM pada Kamis
(13/7/2023) di jalan Mangga Kelurahan Jadirejo.
Lain hal
disampaikan tokoh masyarakat Jalan Mangga RW 01, Sugini mengungkapkan hujan sejam saja air sudah melimpah menyebabkan terjadi
banjir. Hal ini terjadi akibat parit tepi jalan Mangga tersumbat dan air tidak jalan.
" Ini akibat
dari proyel IPAL yang dibangun. Sejak ada pembangunan IPAL lingkungan sekitar sini jadi banjir, padahal sebelum ada
pembangunan IPAL kita tidak pernah banjir, sejak pembangunan IPAL ini kita kena imbasnya mengakibatkan banjir," tegas
Sugini.
Lain hal disampaikan juga oleh Agus yang merupakan Ketua Pemuda di Kelurahan Jadi Rejo mengungkapkan
kondisi parit warga yang dangkal dan kecil. Hingga yang bermasalah sebenarnya adalah saluran air pembuangan yang tersumbat,
apalagi perumahan disini sudah rapat dan padat.
"Kita minta ada solusi dan ada perubahan dalam
mengatasi persoalan banjir yang terjadi di tengah masyarakat saat ini," harap Agus
Diketahui data banjir
yang menjadi keluhan masyarakat dalam reses anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi SE MM dari Jalan Mangga I sampai
Gang Gayabaru sampai ke Jalan Mangga II. Terungkap semua parit mampet, tersumbat, karena rumah masyarakat sudah
rapat.
Menjawab aspirasi masyarakat yang disampaikan, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi Demokrat, Roem
Diani Dewi mengatakan memang terjadi pendangkalan yang menyebabkan banjir rumah warga. Solusinya dirinya akan datang ke Dinas
PUPR untuk menyampaikan apa yang menjadi persoalan masyarakat ini, dan kita minta turun lapangan melakukan pegecekan juga
minta pasukan kuning untuk mengatasi banjir warga.
"Kita tidak bisa menurunkan alat berat mengatasi banjir
ini akibat kondisi parit kecil dan rumah warga padat yang menyebabkan eskavator tidak bisa masuk. Kita minta bantuan kepada
pasukan kuning untuk menggali paling tidak setengah meter untuk melancarkan saluran air masyarakat . Itu tidak hanya
dilakukan disekitar Jalan Mangga I saja tapi juga dilakukan hal sama di Jalan Mangga II," jelas Roem Diani. (Galeri)
Editor | : | |
Kategori | : | DPRD Pekanbaru |