PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak banjir. Pasalnya, lebih dari 1.000 kepala keluarga (KK) di ibukota Provinsi Riau itu terdampak banjir.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, pihaknya akan memetakan masyarakat yang terkena banjir. Mereka yang terdampak nantinya akan diberikan bansos berupa sembako.

"Masyarakat yang terkena dampak banjir nanti kami berikan bantuan sosial, minimal makan, sembako," ujarnya.

Dikatakannya, bantuan sosial tersebut akan dianggarkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemko Pekanbaru. "Sumber dana dari BTT. BTT kita Inshaallah ada," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Suhendri mengatakan, pihaknya sudah mendata keluarga yang terdampak banjir di Pekanbaru.

"Berdasarkan data yang belum kit a assessment, mungkin sekitar 1050 KK warga yang terdampak banjir se-Kota Pekanbaru," kata Hendri

Dikatakannya, sampai saat ini sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru masih terdampak banjir. Beberapa wilayah yang masih terendam banjir di antaranya di sekitar Palas Kecamatan Rumbai, dan Kecamatan Limapuluh serta Tenayan Raya.

"Mulai dari Jalan Gotong Royong, Perumahan Witayu, Jalan LKMD, Kesadaran, depan masjid Pemprov, Jalan Sekolah belakang Koramil. Kemudian di Tenayan masih seperti biasa di sekitar Rusunawa, dan juga ada di Tanjung Rhu," sebutnya.

Pantauan di lapangan, Ia menilai warga yang paling banyak terdampak banjir saat ini terdapat di Kecamatan Rumbai. Terlebih warga yang berada di sekitar Sungai Palas.

"Untuk saat ini mungkin terbanyak di Kecamatan Rumbai, karena Palas masih masuk Rumbai, kayaknya dari air Sungai Palas itu, termasuk sampai ke Meranti Pandak," pungkasnya. (adv)