PEKANBARU - Sejumlah wilayah Kota Pekanbaru masih terendam banjir saat diguyur dan pasca hujan. Bahkan hingga kini masih ada wilayah Kota Pekanbaru yang terendam banjir.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir di antaranya permukiman masyarakat di Kecamatan Rumbai. Sejumlah permukiman di Kecamatan Rumbai masih terendam banjir di antaranya di Jalan Gotong Royong, Perumahan Witayu, serta Jalan Sekolah belakang Koramil.
Banjirnya di wilayah tersebut lantaran tingginya air Sungai Siak. Sehingga merendam permukiman hingga badan jalan. Kondisi ini sudah terjadi hampir satu minggu, dan banjir belum kunjung surut.
Terkait hal itu, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, ini adalah musibah dan berasal dari air sungai yang meluap. Pihaknya pun tak bisa berbuat banyak mengatasi banjir yang terjadi selama satu pekan ini.
"Banjir ini dari air yang meluap, bagaimana caranya kita coba," ujar Muflihun, Senin (08/01/2024).
Terkait ruas jalan yang terendam akibat banjir, pihaknya pun siap untuk meninggikannya. Hal itu akan dilakukannya jika upaya tersebut bisa mengatasi banjir yang ada.
"Kalau mau hari ini kita tinggikan jalannya, tuntas dia. Tapi ini jangan lah diviral-viralkan, kan tidak," katanya.
Muflihun mengajak media massa bisa memberi masukan kepada masyarakat lewat berita. Mereka bisa mengajak masyarakat di pinggiran sungai untuk waspada ancaman banjir.
Dirinya menyebut rata-rata Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Pekanbaru dalam kondisi banjir. Ada beberapa titik wilayah terkena dampak luapan Sungai Siak.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke drainase, parit hingga sungai. Menurutnya, banjir tidak hanya bencana alam tapi ada yang terjadi akibat sampah manusia.
"Itu saya bilang, mulai saat ini kita goro, membersihkan sampah yang ada di parit-parit kita sendiri minimal di depan rumah kita sendiri," imbaunya. (adv)
Editor | : | |
Kategori | : | Pekanbaru |